Pembuatan koloid
Disusun oleh : Muhammad Masyhudul Haq
Absen :23
Kelas :XIAlam 4
Mata pelajaran :kimia
Tujuan : tujuan percobaan ini untuk membuat koloid dengan cara kondensasi
dan dispersi langsung
Teori : teori yang digunakan adalah kondensasi dan disperse langsung
Alat dan Bahan :
·
Gelas
Kimia 150 ml
·
Pembakaran
Spirtus
·
Pipet
Tetes
·
Spatula
·
Lumpang
dan Mortar Porselen
·
Kaki
Tiga dan Kasa
·
Akuades
·
Larutan
FeCL3 jenuh
·
Gula
Pasir
·
Serbuk
Belerang
Cara kerja :
A.
Pembuatan Koloid dengan Cara Kondensasi
·
Panaskan
100 ml akuades dengan gelas kimia . setelah mendidih tetesi dengan 100 tetes
larutan FeCL3 jenuh sambil diaduk .hentikan apabila larutan
mulai berubah menjadi coklat ,amati perubahanya.
B.Pembuatan Koloid dengan Dispersi Langsung
·
Gerus
campuran 1 sendok gula pasir dan 1 sendok serbuk belerang pada lumpang porselen
hingga lembut.
·
Sisihkan
setengah gerusan belerang dan gula tersebut ,kemudian tambahkan 1 sendok gula
,gerus kembali campuran ini hingga lembut.
·
Sisihkan
kembali setengahnya,sisanya tambahkan dengan satu sendok gula dan gerus hingga
lembut
·
Ulangi
sekali lagi langkah diatas
·
Larutkan
seujung sendok spatula hasil gerusan terakhir .amati yang terjadi .
·
Ambil
serbuk belerang yang belum digerus dengan gula ,kemudian masukan ke dalam 100
ml akuades ,bandingkan hasilnya dengan pada langkah ke 5
Hasil pengamatan :
A.
Pembuatan Koloid dengan Cara Kondensasi
Air
yang telah didihkan terlebih dahulu di tetesi FeCl3 jenuh ,akuades perlahan lahan berubah ketika sudah ditetesi FeCl3 jenuh sebanyak dua puluh tetes menjadi
agak coklat hingga akhirnya seteleh ditetesi 100 tetes FeCl3 jenuh air berubah menjadi coklat tua ,hal ini menandakan larutan FeCl3 jenuh larut di dalam air ini menandakan bahwa FeCl3 jenuh merupakan larutan koloid karna dapat larut dan merubah warna air
yang tadinya jernih menjadi coklat tua,setelah didinginkan beberapa saat
terjadi pengendapan di bagiandasar gelas kimia namun warna nya masih coklat.
B.Pembuatan Koloid dengan Dispersi Langsung
Prose pertama adalah menumbuk gula dan belerang
selama 4 kali dari proses itu perubahan warna terlihat yang menandakan
perbandingan antara gula dan belerang ( gula lebih banyak daripada belerang
karna warna beleramg yang tadinya kuning menjadi agak keputih-putihan).ketika
gerusan yang terakhir diambil menggunakan seujung spatula dan di masukan ke air
yang telah didihkan,setelah dicampurkan (air dan gerusan belerang+gula) dan
diaduk terjadi perubahan warna yang tadinya warnanya jernih menjadi agak keruh
,ini menandakan bahwa gerusan gula dan belerang larut di dalam air, ini
menandakan bahwa gerusal belerang dan gula merupakan koloid,sebaliknya ketika
seujung sendok belerang dimasukan dan di aduk tidak larut di dalam air malah
belerang itu masih utuh di dasar gelas.
Kesimpulan :
A.
Pembuatan Koloid dengan Cara Kondensasi
Dari
percobaan ini dapat disimpulkan bahwa larutan FeCl3 jenuh
merupakan koloid, karena terlarut dalam air.
B.Pembuatan
Koloid dengan Dispersi Langsung
Dari percobaan ini dapat disimpulkan bahwa
hasil gerusan akhir antara belerang dan gula merupakan koloid karena terlarut
dalam air, sedangkan belerang saja bukan merupakan koloid karena tidak terlarut
dalam air.
Pembuatan koloid
dengan cara emulsi
Tujuan :tujuanpercobaaniniuntukmembuatkoloiddengancaraemulsi
Teori :teori yang digunakanadalahemulsi
AlatdanBahan:
·
Tabungreaksi
·
Minyakgoreng
1 ml
·
Air
5 ml
·
Sabuncair
Cara kerja:
A.
PembuatanKoloiddengan Cara emulsi
·
Campurkan 1
ml minyakgorengdan 5 ml air di tabungreaksi ,kocokkuat-kuatdansimpan di
raktabung.
·
Tambahkan
25 teteslarutansabun ,kocokkuat-kuatdansimpan di raktabung .
Hasilpengamatan:
Air yang pada
awalnya dicampur dengan minyak goreng tidak dapat menyatu dan setelah dikocok
dengan kuat pun air dan minyak goreng
tersebut tetap tidak menyatu tapi setelah ditambahkan sabun cair kepada
air dan minyak tersebut lalu dikocok kuat-kuat ternyata air dan minyak goreng
tersebut dapat menyatu ini menandakan bahwa larutan tersebut bersifat koloid.
Kesimpulan :
Cairan yang tadinya tidak
dapat menyatu yaitu air dan minyak goreng walaupun telah dikocok kuat-kuat
namun setelah ditambahkansabun cair dan dikocok air dan minyak goreng dapat
menyatu ini menandakan bahwa larutan
tersebut bersifat koloid.
No comments:
Post a Comment