Friday 8 April 2016

Makalah pembuatan koloid

Pembuatan koloid







                         Disusun oleh       : Muhammad Masyhudul Haq
                                 Absen                   :23
                                 Kelas                    :XIAlam 4
                                 Mata pelajaran   :kimia













Tujuan : tujuan percobaan ini untuk membuat koloid dengan cara kondensasi dan dispersi langsung

Teori    : teori yang digunakan adalah kondensasi dan disperse langsung

Alat dan Bahan :
·         Gelas Kimia 150 ml
·         Pembakaran Spirtus
·         Pipet Tetes
·         Spatula
·         Lumpang dan Mortar Porselen
·         Kaki Tiga dan Kasa
·         Akuades
·         Larutan FeCL3 jenuh
·         Gula Pasir
·         Serbuk Belerang

Cara kerja :

A. Pembuatan Koloid dengan Cara Kondensasi
·         Panaskan 100 ml akuades dengan gelas kimia . setelah mendidih tetesi dengan 100 tetes larutan FeCL3 jenuh sambil diaduk .hentikan apabila larutan mulai berubah menjadi coklat ,amati perubahanya.
 
    B.Pembuatan Koloid dengan Dispersi Langsung
·         Gerus campuran 1 sendok gula pasir dan 1 sendok serbuk belerang pada lumpang porselen hingga lembut.
·         Sisihkan setengah gerusan belerang dan gula tersebut ,kemudian tambahkan 1 sendok gula ,gerus kembali campuran ini hingga lembut.
·         Sisihkan kembali setengahnya,sisanya tambahkan dengan satu sendok gula dan gerus hingga lembut
·         Ulangi sekali lagi langkah diatas
·         Larutkan seujung sendok spatula hasil gerusan terakhir .amati yang terjadi .
·         Ambil serbuk belerang yang belum digerus dengan gula ,kemudian masukan ke dalam 100 ml akuades ,bandingkan hasilnya dengan pada langkah ke 5

Hasil pengamatan :
        A. Pembuatan Koloid dengan Cara Kondensasi
                Air yang telah didihkan terlebih dahulu di tetesi FeCl3 jenuh ,akuades perlahan lahan berubah ketika sudah ditetesi FeCl3 jenuh sebanyak dua puluh tetes menjadi  agak coklat hingga akhirnya seteleh ditetesi 100 tetes FeCl3 jenuh air berubah menjadi coklat tua ,hal ini menandakan larutan FeCl3 jenuh larut di dalam air ini menandakan bahwa FeCl3 jenuh merupakan larutan koloid karna dapat larut dan merubah warna air yang tadinya jernih menjadi coklat tua,setelah didinginkan beberapa saat terjadi pengendapan di bagiandasar gelas kimia namun warna nya masih coklat.
B.Pembuatan Koloid dengan Dispersi Langsung
Prose pertama adalah menumbuk gula dan belerang selama 4 kali dari proses itu perubahan warna terlihat yang menandakan perbandingan antara gula dan belerang ( gula lebih banyak daripada belerang karna warna beleramg yang tadinya kuning menjadi agak keputih-putihan).ketika gerusan yang terakhir diambil menggunakan seujung spatula dan di masukan ke air yang telah didihkan,setelah dicampurkan (air dan gerusan belerang+gula) dan diaduk terjadi perubahan warna yang tadinya warnanya jernih menjadi agak keruh ,ini menandakan bahwa gerusan gula dan belerang larut di dalam air, ini menandakan bahwa gerusal belerang dan gula merupakan koloid,sebaliknya ketika seujung sendok belerang dimasukan dan di aduk tidak larut di dalam air malah belerang itu masih utuh di dasar gelas.
Kesimpulan :
A.     Pembuatan Koloid dengan Cara Kondensasi
Dari percobaan ini dapat disimpulkan bahwa larutan FeCl3 jenuh merupakan koloid, karena terlarut dalam air.

B.Pembuatan Koloid dengan Dispersi Langsung
Dari percobaan ini dapat disimpulkan bahwa hasil gerusan akhir antara belerang dan gula merupakan koloid karena terlarut dalam air, sedangkan belerang saja bukan merupakan koloid karena tidak terlarut dalam air.







Pembuatan koloid dengan cara emulsi
Tujuan :tujuanpercobaaniniuntukmembuatkoloiddengancaraemulsi

Teori    :teori yang digunakanadalahemulsi

AlatdanBahan:
·         Tabungreaksi
·         Minyakgoreng 1 ml
·         Air 5 ml
·         Sabuncair
Cara kerja:
A.     PembuatanKoloiddengan Cara emulsi
·         Campurkan 1 ml minyakgorengdan 5 ml air di tabungreaksi ,kocokkuat-kuatdansimpan di raktabung.
·         Tambahkan 25 teteslarutansabun ,kocokkuat-kuatdansimpan di raktabung .
Hasilpengamatan:
Air yang pada awalnya dicampur dengan minyak goreng tidak dapat menyatu dan setelah dikocok dengan kuat pun air dan minyak goreng  tersebut tetap tidak menyatu tapi setelah ditambahkan sabun cair kepada air dan minyak tersebut lalu dikocok kuat-kuat ternyata air dan minyak goreng tersebut dapat menyatu ini menandakan bahwa larutan tersebut bersifat koloid.
Kesimpulan :
Cairan yang tadinya tidak dapat menyatu yaitu air dan minyak goreng walaupun telah dikocok kuat-kuat namun setelah ditambahkansabun cair dan dikocok air dan minyak goreng dapat menyatu ini  menandakan bahwa larutan tersebut bersifat koloid.




No comments:

Post a Comment